FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN MENARCHE PADA SISWI SMU COKROAMINOTO MAKASSAR
Gangguan menarche merupakan salah satu
masalah kesehatan yang dialami lebih sering dialami kaum perempuan pada semua kelompok
umur dan tidak terlepas pula kaum
remaja putri. Terjadinya ketidakseimbangan
hormonal dalam tubuh khususnya yang terkait dengan sistem reproduksi serta
adanya kelainan organ reproduksi diduga terkait dengan gangguan menarche. Namun
pada beberapa aspek yang diduga faktor risiko sehubungan dengan gangguan
keseimbangan hormonal mencakup pengetahuan tentang kesehatan reproduksi,
aktivitas fisik dan status gizi.
Penelitian ini menggunakan metode
observasional anal-itik dengan rancangan cross sectional study. Hasil
penentuan dan perumusan sampel penelitian secara total sampling sehingga
diperoleh besar sampel sebanyak 76 siswi yang telah mengalami menarche.
Hasil pengolahan data diketahui, dari 76
siswi 58 menyatakan pernah mengalami gangguan menarche dengan dismenorea
merupakan jenis gangguan yang paling banyak dialami (31,6%). Siswi yang
mengalami gangguan menstruasi terdapat 46,6% dengan pengetahuan tentang kespro
kurang, 84,5% dengan aktivitas fisik kurang dan 58,6% dengan status gizi kurang
dan baik pengetahuan tentang kespro, aktivitas fisik dan status gizi kurang
menunjukkan ada hubungan dengan gangguan menstruasi.
Oleh sebab itu, pendidikan seks harus
dapat diberikan secara dini kepada anak khususnya pada kaum perempuan selain
untuk meminimalisasi dampak perilaku bebas namun akan membantu remaja khususnya
remaja putri untuk menjaga kesehatan reproduksinya, bagi remaja siswi kiranya
dapat meluangkan waktunya untuk dapat melakukan aktivitas fisik berupa olahraga
minimal sekali pada setiap harinya dalam waktu minimal 15 menit, bagi pihak
sekolah diharapkan dapat memberikan kegiatan tambahan kepada siswa-siswi
tentang muatan olahraga pagi atau olahraga sore hari dan bagi penelitian
selanjutnya untuk meninjau lebih spesifik terhadap faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi gangguan menarche