FAKTOR-FAKTOR
YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA PASIEN RAWAT INAP
DI BLU RSU DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang
sangat serius di negara yang sedang berkembang karena penyakit ini cepat
terjangkit dan memburuk
keadaannya di dalam waktu yang relatif singkat dan tak
jarang dapat berakhir pada kematian penderita. Tingginya tingkat kejadian kasus
DBD di Indonesia mengundang perhatian pemerintah karena hal ini menunjukkan
bahwa tingkat kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah. Berdasarkan hal
tersebut maka peneliti merasa tertarik untuk memahami lebih jauh tentang
faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD.
Jenis penelitian adalah observasi analitik dengan
rancangan Cross Sectional Study yang
bertujuan untuk menganalisi hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, status
kerja, waktu kejadian terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan data sekunder rekam medis rumah
sakit yang dikumpulkan dalam lembar list dan pengambilan sampel secara
purposive sampling dengan status rekan medis lengkap. Pengolahan data
penelitian dengan menggunakan bantuan komputer program Microsoft Excell
Profesional 2003 dan SPSS for windows versi 13.0 yang kemudian disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi analisis univariat dan tabel silang analisis
bivariat disertai penjelasan dan narasi. Interpretasi data menggunakan uji
statistik Chi Square Test dengan
memperhitungkan nilai X2 hitung dan p value.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Umur dengan
kategori dewasa berhubungan dengan terjadinya kasus demam berdarah (DBD), Jenis
kelain tidak berhubungan dengan terjadinya kasus DBD baik laki-laki maupun
perempuan, Waktu kejadian berdasarkan musim tidak berhubungan dengan dengan
terjadinya kasus demam berdarah dengue (DBD) baik musim hujan maupun
kemarau,Tingkat pendidikan pada kategori tinggi berhubungan dengan terjadinya
kasus demam berdarah dengue (DBD), dan Status pekerjaan yang produktif
berhubungan dengan terjadinya kasus demam berdarah dengue (DBD).
Saran yang diajukan pada penelitian adalah Perlunya
memperhatikan faktor umur dalam kaitannya dengan kejadian demam berdarah dimana
untuk umur yang lebih dewasa agar lebih berhati-hati dan sedapat mungkin
melakukan pencegahan atau langkah preventif terhadap kejadian demam berdarah,
Bagi masyarakat yang telah dan sedang melaksanakan penyelenggaraan pendidikan
yang lebih tinggi untuk tetap memperhatikan upaya proteksi diri dari gigitan
nyamuk aedes aegypti selain ditunjang pula dengan pelaksanaan berbagai upaya
preventif terhadap kejadian DBD, Bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan
hendaknya menggunakan media proteksi diri dari gigitan nyamuk Aedes aegypti
sehingga terhindar dari kejadian DBD.
Keywords : Dengue, DBD, Musim